Kelas Bunda Sayang Sesi #1


KOMUNIKASI PRODUKTIF

Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin menjalin hubungan dengan orang lain untuk itu penting sekali adanya komunikasi agar terjalin hubungan yang baik. Bagaimana cara anda berkomunikasi kadang menjadi salah satu tantangan sendiri karena dapat mengakibatkan kesalahpahaman dalam menyampaikan pesan. untuk itu penting adanya komunikasi produktif sehingga pesan yang akan kita sampaikan diterima dengan baik.

1. Komunikasi produktif dengan diri sendiri

Tantangan terbesar dalam komunikasi adalah mengubah pola komunikasi diri kita sendiri. Karena mungkin selama ini kita tidak menyadarinya bahwa komunikasi diri kita termasuk ranah komunikasi yang tidak produktif. Kita mulai dari pemilihan kata yang kita gunakan sehari-hari.
  • Kosakata kita adalah output dari struktur berpikir dan cara kita berpikir : Ketika kita selalu berpikir positif maka kata-kata yang keluar dari mulut kita juga kata-kata positif, demikian juga sebaliknya. Kata-kata anda itu membawa energi, maka pilihlah kata-kata anda.
  • Pemilihan diksi (Kosa kata) adalah pencerminan diri kita yang sesungguhnya : Pemilihan kata akan memberikan efek yang berbeda terhadap kinerja otak. Maka kita perlu berhati-hati dalam memilih kata supaya hidup lebih berenergi dan lebih bermakna. Jika diri kita masih sering berpikiran negatif, maka kemungkinan diksi (pilihan kata) kita juga kata-kata negatif, demikian juga sebaliknya.
2. Komunikasi dengan pasangan

Ketika berkomunikasi dengan orang dewasa lain, maka awali dengan kesadaran bahwa “aku dan kamu” adalah 2 individu yang berbeda dan terima hal itu.
Pasangan kita dilahirkaan oleh ayah ibu yang berbeda dengan kita, tumbuh dan berkembang pada lingkungan yang berbeda, belajar pada kelas yang berbeda, mengalami hal-hal yang berbeda dan banyak lagi hal lainnya.
Komunikasi dilakukan untuk "MEMBAGIKAN" yang kutahu kepadamu, sudut pandangku agar kau mengerti, dan demikian pula SEBALIKnya.
Komunikasi menjadi bermasalah ketika menjadi "MEMAKSAKAN" pendapatku kepadamu, harus kau pakai sudut pandangku dan singkirkan sudut pandangmu.

Ada beberapa kaidah yang dapat membantu meningkatkan efektivitas dan produktivitas komunikasi Anda dan pasangan:
  • Clear and Clarify : Susunlah pesan yang ingin Anda sampaikan dengan kalimat yang jelas (clear) sehingga mudah dipahami pasangan. Gunakan bahasa yang baik dan nyaman bagi kedua belah pihak. Berikan kesempatan kepada pasangan untuk bertanya, mengklarifikasi (clarify) bila ada hal-hal yang tidak dipahaminya.
  • Choose the Right Time : Pilihlah waktu dan suasana yang nyaman untuk menyampaikan pesan. Anda yang paling tahu tentang hal ini. Meski demikian tidak ada salahnya bertanya kepada pasangan waktu yang nyaman baginya berkomunikasi dengan anda, suasana yang diinginkannya, dll.
  • Kaidah 7-38-55 : Albert Mehrabian menyampaikan bahwa pada komunikasi yang terkait dengan perasaan dan sikap (feeling and attitude) aspek verbal (kata-kata) itu hanya 7% memberikan dampak pada hasil komunikasi. Komponen yang lebih besar mempengaruhi hasil komunikasi adalah intonasi suara (38%) dan bahasa tubuh (55%).
3. Komunikasi dengan Anak
  • Keep Information Short & Simple (KISS) : Gunakan kalimat tunggal, bukan kalimat majemuk
  • Kendalikan intonasi suara dan gunakan suara ramah : selama ini kita sering menggunakan suara saja ketika berbicara ke anak, yang ternyata hanya 7% mempengaruhi keberhasilan komunikasi kita ke anak. 38% dipengaruhi intonasi suara dan 55% dipengaruhi bahasa tubuh.
  • Katakan apa yang kita inginkan, bukan yang tidak kita inginkan.
  • Fokus ke depan, bukan masa lalu
  • Gantilah kalimat interogasi dengan pernyataan observasi
  • Ganti kalimat yang Menolak/Mengalihkan perasaan dengan kalimat yang menunjukkan empati
  • Ganti perintah dengan pilihan

Salam Ibu Profesional,


/Tim Fasilitator Bunda Sayang #3/


Sumber bacaan:


_Albert Mehrabian, Silent Message : Implicit Communication of Emotions and attitudes, e book, paperback,2000_


_Dodik mariyanto, Padepokan Margosari : Komunikasi Pasangan, artikel, 2015_


_Institut Ibu Profesional, Bunda Sayang : Komunikasi Produktif, Gaza Media, 2014_


_Hasil wawancara dengan Septi Peni Wulandani tentang pola komunikasi di Padepokan Margosari_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diorama Hewan Laut

Diorama Peternakan

Oseng Kulit Melinjo