Tantangan Komunikasi Produktif Hari #2

Jum'at berkah..
hari kedua tantangan 10 hari komunikasi produktif diawali dengan kata-kata positif dan semangat untuk melaksanakan kegiatan domestik rumah tangga dan tentunya membersamai anak-anak. Mari belajar bersama ummi nak.

Kemarin abi sudah berjanji mau membelikan baterai untuk mengganti baterai klakson mobil-mobilan sikembar. Pagi ini Dzakiyya dan Dzakira sudah menagih janji abi untuk memperbaiki klakson mobil-mobilannya. Abi mempersiapkan segala sesuatunya seperti obeng untuk membuka mur dan baterai baru serta selotip untuk mengencangkan tutup baterainya. (memang sudah agak longgar jadi harus dibantu dengan selotip).

"ayoo nak kita memperbaiki klaksonnya bersama abi" ajak abi. Semangat sekali sikembar mau memperbaiki klakson mobilnya.
"ini alat untuk memperbaiki klakson  mobil-mobilan, Dzakiyya dan Dzakira lihat abi ya? alatnya abi yang pegang" kata abi. Si kembar hanya diam saja.

Mulai mengerjakan Dzakiyya dan Dzakira pun mulai menanyakan benda-benda yang dibawa abinya, awalnya memang memperhatikan dengan baik namun lama-lama tangan kecil mereka ingin ikut kegiatan abinya. Alih-alih mau membantu tetapi karena rasa pensaranannya tinggi malah membuat abinya kerepotan. Ketika abinya mau menggunakan obeng ternyata obengnya sedang dipegang Dzakiyya tidak boleh diminta dan selotip yang menggulung tiba-tiba sudah menjadi kusut karena ditarik dibuat mainan oleh sikembar. Memperbaiki klakson yang harusnya sebentar menjadi adegan drama antara abi dan anak-anak.

"Dzakiyya abi pinjam alatnya dulu ya? tutup baterainya tidak bisa dibuka kalau tidak pakai obeng" kata abi.
"Dzakiyya pinjam dulu" jawab Dzakiyya
"Dzakiyya boleh pinjam kalau sudah selesai memperbaiki" jawab abi
"pinjam dulu abi" (maksudnya Dzakiyya yang pinjam dan tidak boleh diberikan abinya).
"abi pinjam obengnya dulu untuk membuka tutupnya kalau sudah diperbaiki nanti klaksonnya bunyi dan lampunya nyala " abi mencoba menjelaskan.
"bunyi abi??" tanya Dzakiyya
"ya,kalau sudah diperbaiki klaksonnya akan bunyi dan lampunya nyala. Abi pinjam dulu ya obengnya? ".  

Ahirnya obengpun diberikan dan abi mulai memperbaiki terlihat sikembar masih dengan muka penasaran melihat abi memperbaiki klakson sesekali mereka masih menanyakan ini itu dan abi menjawabnya dengan sabar padahal terlihat sekali wajah abinya yang gemas dengan tingkah mereka. :-)


 Dari awal sebelum dimulai tantangan saya dan suami sepakat akan berkolaborasi dalam tantangan 10 hari kelas bunda sayang dan kali ini komunikasi produktif dilakukan oleh suami. Suami mencoba melakukan komunikasi produktif dengan cara fokus pada solusi bukan masalah. Anak-anak diberi penjelasan kalau klakson mobil-mobilannya jika diperbaiki akan bunyi dan lampunya menyala tapi dengan membuka tutup baterai menggunakan obeng terlebih dahulu. Ternyata sikembar paham dengan penjelasan yang diberikan abi sehingga mereka memberikan obengnya. Selesai memperbaiki klakson mereka pun riang bermain mobil-mobilan.

Belitung, 3November 2017





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diorama Hewan Laut

Diorama Peternakan

Oseng Kulit Melinjo