Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Aliran Rasa Komunikasi Produktif

Kelas Bunda sayang yang saya ikuti dibulan November kali ini memberikan tantangan untuk mempraktekkan materi komunikasi produktif. Pada awalnya saya diberi materi tentang komuniksi produktif terhadap diri sendiri, pasangan dan anak. Awal membaca materi bunda sayang ini saya antusias sekali untuk langsung mempraktekkannya. Pada tantangan 10 hari pertama saya menerapkannya kepada sikembar Dzakiyya dan Dzakira tentunya dengan tidak menyampingkan komunikasi produktif terhadap diri sendiri dan pasangan. Bukan tanpa halangan menerapkan ilmu yang didapat, kerap kali banyak tantangan yang membuat komunikasi produktif itu tidak diaplikasikan dengan benar. Menejemen emosi yang kurang baik, ego yang masih tinggi serta lingkungan yang kadang memberikan tantangan tersendiri. Tantangan pertama adalah komunikasi terhadap diri sendiri. Saya termasuk orang yang minder, sering merasa tidak mampu dengan usaha sendiri dan ternyata komunikasi produktif pada diri sendiri memberikan dampak positif ter

Tantangan Komunikasi Produktif Hari #10

Gambar
" AKU BISA" "umi sudah selesai" dari tadi ummi memperhatikan tingkah laku sikembar dari mulai meminta mukena sampai memakai sendiri dan merapikannya kembali. Sesekali ummi memberikan bantuan kalau mereka meminta.  "mi..dzakiyya bisa" "kira bisa mi" kata itu yang meluncur dari bibir mungil mereka kalau selesai melakukan sesuatu dengan usahanya sendiri kadang ketika mereka merasa kesulitan dan ummi menawarkan bantuan "ada yang bisa ummi bantu" terkadang ditolak "dzakiyya/dzakira bisa sendiri". Kadang ummi merasa tidak sabaran menunggu hasilnya atau terkadang khawatir kalau mereka tidak bisa akan membuat mereka jengkel dan ujung-ujungnya menangis. Padahal kekhawatiran tersebut membuat sikembar tidak mandiri dan apapun minta dibantu dan dilayani. Lebih bersabar dan membiarkan mereka berkreasi dan memecahkan masalah sendiri akan membuat mereka lebih mandiri. Betul saja siang itu sikembar berlatih memakai mukena sendi

Tantangan Komunikasi Produktif Hari #9

Gambar
Mata mulai terasa panas, hidung gatal dan kepala agak berat. Efek kurang tidur dan sepertinya virus flu sikembar mulai menular. Butuh istirahat sepertinya tetapi meluruskan kaki saja rasanya sudah nikmat sekali karena sikembar tidak mau ditinggal, main maunya ditemeni. Tidak apa-apa asal mereka ceria ummi sudah bahagia. Sebelumnya mereka diberi pengertian kalau ummi bisa menemani tetapi sesekali ummi istirahat atau tiduran karena ummi sakit. “dzakiyya dan dzakira main bersama ya, ummi tiduran dulu ummi sakit”  jelas ummi “ummi sakit?” tanya dzakiyya “ya sayang, kepala ummi sakit jadi ummi temenin mainnya sambil tiduran ya?”  jelas ummi “ummi periksa” (maksudnya ummi diperiksa) kata dzakira “boleh sini ummi diperiksa” jawab ummi Mereka ambil mainan dokter-dokterannya dan mulai memeriksa ummi. “ummi sudah sembuh?” jawab dzakiyya “belum sayang, masih sakit kepalanya” jawab ummi “kasih minyak ya?” (maksudnya minyak kayu putih) tanya dzakiyya “boleh minta tolong ambil

Tantangan Komunikasi Produktif Hari #8

Gambar
Anak kembar berbagi segalanya, termasuk kuman. Sering orang menanyakan bagaimana kalau anak kembar yang satu sakit? apakah yang satu nya juga ikutan sakit? Dua malam dzakiyya dan dzakira tidurnya tidak nyenyak. Mereka sering terbangun nangis teriak dan maunya digendong. Malam pertama dzakiyya yang sering bangun dan malam kedua gantian dzakira yang sering bangun. Bukan tanpa alasan mereka seperti itu mungkin karena mereka sedang tidak enak badan. Hari pertama ada tanda-tanda dzakiyya mau sakit badannya hangat dan tidak seaktif biasanya. Benar saja malam hari dzakiyya tidak bisa tidur karena hidungnya mampet sehingga tidurnya tidak nyaman. Kalau sudah seperti ini ummi dan abi harus siap fisik dan mental. Kenapa fisik dan mental? Fisik karena pasti mereka akan lebih sering minta gendong dan minta perhatian lebih. Mental karena tentu pikiran akan merasa kwatir karena anak sakit dan biasanya kalau salah satu sikembar sakit nanti yang satu akan ikut tertular (hasil pengamatan dari

Tantangan Komunikasi Produktif Hari #7

Gambar
Kegiatan sikembar hari ini salah satunya belajar mewarnai. Ummi sudah siapkan pensil warna dan kertas untuk mewarnai. Awalnya mereka tidak mau memegang pensil warnanya dan menyuruh umminya untuk mewarnai. Agar lebih menarik lagi maka ummi memberikan pertanyaan seputar kertas gambarnya "ini gambar apa ya?" tanya ummi sambil menunjuk gambar bunga. Kompak sikembar menjawab "bunga". "ya betul bunga, kalau bunga bagusnya diberi warna apa ya?" "merah" jawab dzakiyya. "ok kita warnai bunga dengan warna merah, coba tolong ambilkan pensil warna merah". kemudian dzakiyya mengambilnya " ini ummi? " "ya betul, yuuk bunga nya diwarnai. Oh ya, kalau ini gambar apa kira?" tanya ummi ke Dzakira sambil menunjuk rumput. "rumput" jawab Dzakira. "kalau rumput warna nya apa ya?" "hijau" jawab kira "ya betul, tolong mabilkan pensil warna hijau" kemudian kira mengambil pensil warna hij

Tantangan Komunikasi Produktif Hari #6

Gambar
"Assalamu'alaikum.." suara khas sikembar mengetuk pintu (belum terlalu jelas mengucapkan salam). " wa'alaikumsalam.." jawab ummi. "ummi..ummi..ummi.." kompak mereka memanggil umminya padahal jaraknya dekat. "ya sayang, dzakiyya dan dzakira kelihatan senang sekali. Dari mana sayang? coba ceritakan ummi ingin mendengarkan" Mereka mulai berbarengan mencoba menjelaskan dengan bahasa mereka. Kurang lebihnya mereka bercerita bahwa tadi mereka sedang jalan sore untuk melihat kelinci ditempat tetangga tetapi kelincinya tidak ada dan mereka menemukan anjing. "tadi dzakiyya dan dzakira lihat anjing?" "anjing kecil ummi, lari-lari" (maksudnya ada anjing kecil lari-lari) "kiyya berani mi" jawab kiyya "takut" jawab kira "wah kiyya berani, apa yang membuat takut kira?" "gigit mi" jawab kira "takut digigit?" jawab ummi dan kira mengangguk. "tidak apa-apa sayang asal

Tantangan Komunikasi Produktif Hari #5

Gambar
Siapa yang tidak mau rumahnya rapi pasti semua ibu yang punya anak mendambakan rumah rapi setiap hari. Mainan yang berserakan adalah pemandangan yang tidak asing setiap harinya bagi seorang ibu dirumah. Sepertinya tidak cukup sekali kalau membereskan hal yang satu ini. Bahkan sering kali membuat emosi ibu karena pekerjaan tidak beres-beres. Mungkin banyak tips untuk mensiasati agar rumah tetap rapi tetapi alangkah baiknya ketika kita melibatkan anak-anak dalam hal ini sehingga anak-anak bisa belajar bertanggung jawab. Pagi ini sikembar main dengan legonya. Semua lego dikeluarkan mereka asyik bermain membuat menara, kereta api atau bentuk lainnya sesuai imajinasi mereka. Bertahan 30menit dengan legonya kemudian mereka beralih dengan mainan lainnya. Mereka memilih bermain sepeda padahal legonya masih berserakan dilantai. "Dzakiyya.. Dzakira.. yuuk dirapikan dulu mainannya" ajak ummi  "ndak mau" jawab mereka "dzakiyya dan dzakira mau bermain sepeda?" &qu

Tantangan Komunikasi Produktif Hari #4

Gambar
Minggu sehat.. Memasuki usia kandungan trimester ketiga sebisa mungkin saya setiap pagi jalan kaki sekitar komplek rumah. Hari minggu ini ditemani suami dan anak-anak kami jalan-jalan pagi. Kegiatan jalan-jalan ini menyenangkan karena selain membuat badan sehat bisa juga menjadi sarana saya dan suami mengajarkan tentang lingkungan sekitar pada sikembar. Selama perjalanan kami mengenalkan beberapa tanaman, hewan dan menjelaskan apapun yang mereka tanyakan. Sikembar senang sekali jika menemukan hal baru yang pertama mereka lihat. Terkadang kami mengambil beberapa buah-buahan kecil yang gugur dijalan dan membawanya untuk bermain dirumah sambil mengulang kembali kegiatan apa yang tadi kami lakukan. Sikembar terlihat antusias bercerita dengan gaya bahasanya yang masih terbatas dan ekpresi muka khas anak-anak. Ternyata banyak sekali manfaat jalan pagi hari selain badan sehat ternyata bisa juga mengajarkan anak tentang cinta lingkungan serta mengasah kemampuan bahasa serta ingatan anak. Se

Tantangan Komunikasi Produktif Hari #3

Gambar
Tantangan hari ke 3 komunikasi produktif kali ini memberikan dukungan kepada sikembar yang sedang bermain  dan belajar memakai alat tulis pensil. Kenapa perlu didukung dan diberi semangat? Karena sikembar setiap diberi alat tulis pasti ummi nya yang disuruh gambar dan tidak mau memegang alat tulis sendiri. Kali ini ummi bikin permainan dadakan ala-ala ummi menggunakan gambar yang dimirip-miripin aslinya (padahal tidak mirip). "ayoo nak kita main bersama, kita bantu monyet, kelinci dan lebah mencari makanannya" "monyet ummi?" dzakiyya sambil tersenyum. "iya sayang, kita bantu monyet, kelinci dan lebah mencari makanannya". "yeay...." sorak mereka "ummi ambil kertas dan pensil dulu ya? Dzakiyya dan Dzakira duduk dulu" maksud hati agar mereka menunggu tetapi kenyataannya mereka mengikuti dari belakang. Sebelumnya ummi sudah menggambar  terlebih dahulu kemudian mereka diberikan penjelasan bagaimana cara bermainnya. "seperti in

Tantangan Komunikasi Produktif Hari #2

Gambar
Jum'at berkah.. hari kedua tantangan 10 hari komunikasi produktif diawali dengan kata-kata positif dan semangat untuk melaksanakan kegiatan domestik rumah tangga dan tentunya membersamai anak-anak. Mari belajar bersama ummi nak. Kemarin abi sudah berjanji mau membelikan baterai untuk mengganti baterai klakson mobil-mobilan sikembar. Pagi ini Dzakiyya dan Dzakira sudah menagih janji abi untuk memperbaiki klakson mobil-mobilannya. Abi mempersiapkan segala sesuatunya seperti obeng untuk membuka mur dan baterai baru serta selotip untuk mengencangkan tutup baterainya. (memang sudah agak longgar jadi harus dibantu dengan selotip). "ayoo nak kita memperbaiki klaksonnya bersama abi" ajak abi. Semangat sekali sikembar mau memperbaiki klakson mobilnya. "ini alat untuk memperbaiki klakson  mobil-mobilan, Dzakiyya dan Dzakira lihat abi ya? alatnya abi yang pegang" kata abi. Si kembar hanya diam saja. Mulai mengerjakan Dzakiyya dan Dzakira pun mulai menanyakan benda

Tantangan Komunikasi Produktif Hari #1

Gambar
Bismillah ... Akhirnya perkuliahan bunda sayang Institut Ibu Profesional telah dimulai dan tepatnya hari ini dimulailah tantangan 10 hari "game level 1", sebelum tantangan dimulai para member bunda sayang sudah dibekali dengan materi tentang "KOMUNIKASI PRODUKTIF" . Tantangan kali ini saya akan menerapkan komunikasi produktif pada anak kembar saya Dzakiyya dan Dzakira. Komunikasi dengan anak merupakan salah satu dasar membentuk hubungan antara orang tua dan anak. Komunikasi yang baik membantu kita sebagai orang tua memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan anak. Anak usia 2-3 tahun akan mengalami perkembangan pesat kemampuan bahasanya, anak- anak akan meniru gaya komunikasi orang tuanya. Benar saja sikembar Dzakiyya dan Dzakira ketika berbicara akan menirukan gaya berbicara abi dan ummi nya, bahkan dengan intonasi yang sama. Tamparan keras kami sebagai orang tua seharusnya belajar bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dan produktif sehingga kita bisa menjad

Kelas Bunda Sayang Sesi #1

KOMUNIKASI PRODUKTIF Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin menjalin hubungan dengan orang lain untuk itu penting sekali adanya komunikasi agar terjalin hubungan yang baik. Bagaimana cara anda berkomunikasi kadang menjadi salah satu tantangan sendiri karena dapat mengakibatkan kesalahpahaman dalam menyampaikan pesan. untuk itu penting adanya komunikasi produktif sehingga pesan yang akan kita sampaikan diterima dengan baik. 1. Komunikasi produktif dengan diri sendiri Tantangan terbesar dalam komunikasi adalah mengubah pola komunikasi diri kita sendiri. Karena mungkin selama ini kita tidak menyadarinya bahwa komunikasi diri kita termasuk ranah komunikasi yang tidak produktif. Kita mulai dari pemilihan kata yang kita gunakan sehari-hari. Kosakata kita adalah output dari struktur berpikir da

Kelas Bunda Sayang Batch #3

Gambar
Setelah sebelumnya mengikuti kelas matrikulasi Institut Ibu Profesional selama 3bulan kemudian dilanjutkan kelas bunda sayang. Pada kelas bunda sayang ini akan ada 12 materi dasar tentang pendidikan anak dan keluarga. Materi dasar tersebut meliputi : Komunikasi produktif Melatih kemandirian anak Melejitkan kecerdasan emosi dan spiritual Memahami gaya belajar anak Menstumulasi anak suka membaca Menstimulasi anak suka matematika Semua anak adalah bintang Mendidik anak cerdas finansial sejak dini Memicu kreatifitas anak Membangun karakter lewat dongeng Mengenalkan reproduksi sehat Keluarga multimedia Saya tergabung dalam komunitas bunda sayang area Sumatera 2 yang beranggotakan sekitar 80 orang yang di fasilitatori oleh bunda Reny. Pada kelas Institut Ibu Profesional selalu ditekankan " SEMUA GURU SEMUA MURID" jadi kelas ini hadir untuk belajar bersama.