Perjalanan VBAC Az-Zahra
Vaginal Birth After Caesarean (VBAC) adalah melahirkan normal setelah sebelumnya melahirkan dengan menggunakan metode caesar. Kenapa memilih melahirkan normal paska operasi caesar? Banyak pertimbangan sehingga begitu besar tekad saya untuk bisa melahirkan normal. Bukan cuma modal nekad atau sekedar mengikuti trend VBAC (taruhan nyawa mana mungkin coba-coba) tapi keadaan fisik dan kondisi mendukung bahwa tidak ada penyulit yg membuat saya harus operasi caesar untuk kedua kali nya dan alhamdulillah Allah memudahkan dan melancarkannya.
Apa saja yang perlu dipersiapkan?
- Selalu berdo'a kepada Allah agar diberikan yang terbaik
- Mencari informasi tentang VBAC bisa dari buku, media online, komunitas VBAC, dll.
- Memilih tenaga medis bisa bidan atau dokter SpOG. Saya mengunakan bantuan dokter SpOG.
- Tempat bersalin, saya dan suami menyempatkan wisata rumah sakit untuk memilih tempat bersalin yang sesuai karena pernah mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan pada persalinan sebelumnya. Pertimbangan kami dalam memilih rumah sakit adalah tenaga medis, kelengkapan alkes, jarak tempuh dan biaya.
Perjalanan VBAC
8 januari 2018
"air ketuban cukup, ketebalan dinding rahim baik, berat janin ok, kepala sudah dibawah, tidak ada penyulit lain. Kalau ibu ingin normal maka kita tunggu sampai ada tanda2 melahirkan jika sampai HPL belum juga ada tanda2 silahkan ibu periksa kembali"Memilih dokter untuk konsultasi VBAC ini penting karena hasil pemeriksaan bisa menjadi pertimbangan untuk bisa melahirkan normal selain itu kenyamanan dalam menyampaikan informasi serta memberikan pilihan kepada pasien berdasarkan manfaat dan resiko atas pilihan tersebut (dokter pasti menginginkan yang terbaik untuk ibu&bayi)
29Januari2018 (HPL)
Gelombang cinta yang dinanti tidak kunjung datang. Khawatir dan cemas pasti lah ada apalagi disaat HPL suami harus dinas luar. Alhamdulillah orang tua bisa menemani.
"kondisi semua baik tidak ada masalah, kita tunggu 1minggu lagi dan cobalah untuk Lakukan induksi alami ya bu. Kalau satu minggu tidak ada tanda-tanda maka operasi lagi"Kalimat dari dokter SpOG saat cek terahir kandungan karena sudah melewati HPL dan usia kandungan lebih dari 40minggu. Dr SpOG tidak mau mengambil resiko jika usia kandungan sudah melewati 40minggu maka harus operasi kembali demi keselamatan ibu dan bayi.
Menata hati kembali untuk selalu berpikir positif untuk bisa melahirkan normal. Suami dari jauh selalu menyemangati selalu menghibur walaupun saya tahu pasti dia disana juga khawatir, Ibu yang mendampingi kelihatan khawatir melihat anaknya yang hamil tua yang mengurus dua anak dan bapak selalu bersikap tenang dan menenangkan bahkan memberikan semangat dengan menceritakan perjuangan maryam melahirkan dan mengajarkan do'a untuk mempermudah persalinan.
Kamis 01-02-2018 jam 00.30WIB
Tengah malam keluar lendir darah agak samar sehingga masih tenang dan dibawa tidur sampai pagi. Pagi hari masih sempat keliling jalan pagi, siang nya menidurkan sikembar sampai ketiduran dan bangun tidur siang ternyata keluar lendir darah lagi. Ahirnya saya memutuskan untuk pergi kerumah sakit. Sampai dirumah sakit dicek ternyata sudah bukaan satu, inginnya pulang dulu sampai menunggu bukaan berikutnya namun saran dokter untuk tetap tinggal di rumah sakit sampai melahirkan untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan. Ahirnya tinggallah di rumah sakit ditemani ibu. Sikembar ditinggal dirumah dengan bapak dan simbok. Selama ini belum pernah tidur terpisah dengan sikembar berdo'a dan berharap sikembar bisa diajak kerjasama.
Kamis 01-02-2018 jam 17.00WIB Disela kontraksi yang mulai terasa alhamdulillah masih bisa menikmati makan malam, cemilan dan tak lupa madu (sadar betul jika butuh banyak energi saat melahirkan) sambil browsing tentang persalinan VBAC, melihat tayangan persalinan normal di youtube, sempat download aplikasi menghitung durasi kontraksi (baiknya disiapkan diawal), melakukan gerakan untuk mempercepat pembukaan dan cerita dengan ibu bagaimana dulu proses saya dilahirkan. Intinya melakukan aktifitas yang masih bisa dilakukan untuk mengalihkan rasa sakit dan perasaan tegang.
Kamis 01-02-2018 Jam 21.00WIB
Gelombang cinta semakin sering muncul, lebih sering bolak-balik kekamar mandi dan dengan sabar ibu usap-usap punggung (menurut saya efektif untuk mengurangi sakit). Masih bisa jalan-jalan dan jongkok untuk mempercepat pembukaan.
Kamis 01-02-2018 Jam 23.00WIB
Visit dokter pembukaan 4 dan berdasarkan perhitungan jika sampai jam 05.00WIB belum melahirkan maka akan dilakukan operasi. Bapak-ibu bergantian jaga sampai tidak tidur, mereka merasa kasihan melihat anaknya sedang berjuang do'apun terus mengalir (terharu 😢 segede ini masih merepotkan orang tua). Gelombang cinta semakin sering rasanya mata ini mengantuk, lelah tapi tak bisa terpejam. Rasanya tenaga sudah mulai melemah.
Jum'at 02.00 wib (02-02-2018)
Keluar lendir darah, gelombang cinta semakin hebat seperti merasakan inilah "waktunya" langsung tekan bel panggil bidan jaga
"pembukaan sembilan, siap pindah ruangan ya"Alhamdulillah ahirnya.. 😭 bertambah pembukaan dan perjuangan belum berahir. Saya langsung dipindahkan ke ruang bersalin.
"jangan mengejan dulu ya bu, atur nafas kami tidak bisa melakukan tindakan apapun sampai dokter kesini"Semakin sering dan kuat gelombang cinta. Seperti ada yang mau keluar tapi tertahan dan tidak boleh mengejan.
"Allahu Akbar"Setiap kontraksi datang saya memeluk ibu ada rasa nyaman disana, ada rasa haru campur aduk jadi seperti ini rasanya begitu besar pengorbanan ibu 😢
Jum'at 02-02-2018 Jam 02.30WIB
Gelombang cinta kuat sekali dan "pyaar" ketuban pecah ketika dokter tiba di ruang bersalin dan tiba-tiba kontraksi hilang setelah ketuban pecah saya tidak merasakan apapun. Dokter dan bidan langsung melakukan rangsangan dan tibalah saya disuruh
"mengejan"Tepat hari jum'at 02-02-2018 Jam 02. 35WIB saya bisa melihat bayi dengan rambut hitam, lebat dengan tangisan yang keras. Alhamdulillah... Bersyukur ada rasa lega dan terharu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Allahu Akbar atas kuasa-Mu ya Rabb saya bisa melahirkan normal. 😢
"Azzahra Sachi Permana"Kami memberi nama pada anak ketiga kami semoga menjadi anak sholehah, menjadi penyejuk mata & hati orang tua serta menjadi anak yang cerdas dan selalu membawa kebahagiaan bagi semuanya. 😘
Komentar
Posting Komentar